Lima pria lain mengeluarkan kutipan karena menjadi penonton pada adu ayam, sebuah pelanggaran ringan Kelas C. Polisi mengidentifikasi orang-orang yang ditangkap sebagai Andres Hernandez, 65; Melecio Diaz, 33; dan Jorge Orozco-Carmona, 25.
Dari ayam yang diambil dari properti tersebut, sekitar 90 ayam jantan ditelantarkan, kata seorang pejabat kota.
"Semua 90 ayam jantan yang bertengkar dilepaskan secara manusiawi pada saat mereka tidak lagi menderita," kata juru bicara kota Diane Covey dalam sebuah email pada hari Selasa. "Sebagian besar masih memakai gaffs (taji yang digunakan dalam adu ayam), mereka berdarah akibat luka, dan / atau menjelang kematian."
Covey mencatat bahwa pejabat dengan Tempat Penampungan Hewan Fort Worth menanggapi sekitar 10 keluhan tentang sabung ayam setahun tapi hanya sekitar satu dari 10 yang sebenarnya adalah adu ayam.
Ayam-ayam yang tersisa ditempatkan dengan kelompok penyelamatan kawasan, kata Covey. Beberapa dari mereka - 12 ayam dan beberapa anak ayam - berada dalam perawatan Masyarakat Kemanusiaan Texas Utara, kata direktur eksekutif Sandy Shelby dalam sebuah email.
Petugas patroli menanggapi panggilan hewan tersebut sesaat setelah pukul 11 pagi di 4308 Windowmere St.
Saat mereka tiba, petugas mendengar ayam jantan di halaman belakang kediamannya. Mereka melihat melalui pagar dan melihat sekelompok besar orang, beberapa kandang ayam, sebuah cincin pertempuran dan beberapa ayam jantan yang mati.
Pada waktu yang hampir bersamaan, beberapa pria lari dari halaman. Polisi menangkap beberapa dari mereka.
Melecio Diaz ditangkap membawa ransel merah muda, yang petugas dicari. Mereka menemukan 15 sampai 20 gaffs dan slashers. Sekam adalah tonjolan baja yang melekat pada kaki ayam jantan dan penggorengan adalah senjata baja yang menyerupai pisau melengkung, yang juga dirancang untuk menempel pada kaki ayam jantan, menurut sebuah laporan polisi pendahuluan.
Diaz mengatakan kepada polisi bahwa dia telah memasukkan tiga ayam jantan ke dalam ring untuk bertarung dengan ayam jantan lainnya, kata laporan polisi tersebut.
Andres Hernandez ditahan di rumah. Hernandez dituduh memiliki beberapa bandar judi sabung ayam di Indonesia.
Detektif menghubungi pemilik rumah. Jorge Orozco-Carmona mengatakan kepada polisi bahwa dia mengizinkan orang untuk memiliki adu ayam di propertinya karena mereka tidak memiliki tempat lain untuk berperang, menurut laporan polisi.
Orozco-Carmona mengatakan kepada polisi bahwa dia menagih $ 20 per orang dan panitia setuju untuk memberinya persentase pendapatan.
Diaz, Hernandez dan Orozco-Carmona menghadapi tuduhan sabung ayam, yang merupakan tindak pidana penjara negara bagian.
Diaz berada di Penjara Mansfield pada hari Selasa sebagai pengganti uang jaminan sebesar $ 3.250. Dia juga ditahan untuk petugas imigrasi.
Informasi Bail mengenai Hernandez dan Orozco-Carmona tidak tersedia pada hari Selasa.
